Pump & Dump – Bahaya Yang Mengintai Sang Pemburu Indikator

Oleh : Marisa Wajdi

Lelucon Musim Dingin dan Orang Indian.

Seorang kepala suku Indian memandangi kemah-kemah sukunya yang berjajar rapi. Kemah-kemah itu bisa dipenati tangisan lagi, jika musim dingin sedingin musim lalu.  Musim dingin lalu memang lebih dingin daripada yang mereka bayangkan, sehingga kayu bakar persediaan mereka lebih cepat habis. Akhirnya mereka harus bertahan berhari-hari dengan penghangat yang sangat minim.
 
Dengan sembunyi-sembunyi, sang kepala suku menelpon badan meteorologi untuk menanyakan prakiraan cuaca di musim dingin mendatang. Kali ini ia mencoba percaya pada teknologi, karena roh leluhur gagal melindungi mereka. Badan meteorologi mengatakan bahwa musim dingin nanti akan seperti biasanya, tidak ada yang  luar biasa.  Sebenarnya kabar itu melegakan hati sang kepala suku,  namun ia tidak mau mengambil resiko. Lalu ia menganjurkan agar tiap kepala keluarga mengumpulkan ranting sedari sekarang sebagai simpanan di musim dingin.

Sebulan menjelang musim dingin, kepala suku bertanya lagi pada badan meteorologi untuk memastikan. Namun kali ini badan meteorogi menganulir pernyataannya dulu. Ia mengatakan bahwa ada dugaan musim dingin ini akan lebih dingin dari biasanya. Mendengar hal itu kepala suku menyuruh sukunya untuk mencari kayu lebih banyak lagi. Hari-hari di perkampungan India menjadi lebih hiruk pikuk mempersiapkan musim dingin kali ini, yang konon lebih dingin.

Saat kepala suku mengerahkan sukunya, badan meteorologi memberi kabar yang mengagetkan. Katanya, musim dingin ini benar-benar luar biasa dahsyat. Dengan tergopoh-gopoh sang kepala suku  segera menyiapkan jerami-jerami hangat yang lebih tebal untuk dijadikan selimut di musim dingin.

Sementara itu di badan meteorologi, kekacauan juga terjadi. Data yang mereka miliki tidak memberikan indikasi yang signifikan bagi terjadinya musim dingin yang dahsyat. Seorang staf  bertanya pada pimpinannya dengan nada kekaguman, “ indikator apa yang membuat Bapak yakin bahwa musim dingin kali ini akan luar biasa dahsyatnya?”

 “Musim dingin yang akan datang pasti sangat buruk. Mungkin terburuk yang pernah ada. Lihat saja, orang-orang Indian mengumpulkan kayu bakar seperti kesetanan!!!”

**Ternyata badan meteorologi selama ini menggunakan aktifitas mengumpulkan-kayu orang Indian  sebagai indikator  'tingkat-keparahan' musim dingin. Badan meteorogi percaya ramalan orang Indian yang mengandalkan intuisi, pengalaman dan berita-berita dari roh leluhurnya, lebih akurat daripada alat berteknologi canggih yang mereka miliki. Sehingga mereka mengandalkan tingkah laku para Indian sebagai alat ukurnya. Lalu saat orang Indian mulai berkaca dan percaya pada prakiraan Badan Meteorologi, apa yang terjadi? Siapa harus percaya pada siapa?

Inilah esensi dari istilah pump & dump yang biasa digunakan sebagai kosakata bursa saham. Berita di pompa untuk menjadi besar, padahal tidak berisi dan pantas untuk dibuang.

Pump& Dumb”, colek para penghitung Nilai Tambah Bruto di seluruh Indonesia ahhh..

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.